Sabtu, 10 April 2010

Shadow Boy Chapter 3

Cahpter 3


Tapi saat dia ingin membukanya...

"Tidak terkunci?" kata ryosuke lirih

"MISAKI!!!" Ryosuke berpaling menghadap Misaki yang akan kabur

"APA YANG KAU LAKUKAN?! BERAPA YANG KAU AMBIL?!" Seru Ryosuke dengan nada tinggi

"Hehehehehe......" Misaki hanya bisa tertawa

"Apa yang kau lakukan?! Sebenarnya apa yang kau beli?"

"Hehehehehe, begini kak, kemarin aku melihat sebuah game baru di internet. Dan karena aku sangat tertarik jadi aku memesan satu. Tapi sayangnya uang tabungan ku habis jadi tadi aku mengambil beberapa ribu yen yang ku setorkan ke bank, dan lupa menutup pintunya. Hehehe" Jawab misaki dengan nada sok imut

"Kau ini, sudah berapa kali ku bilang. Jika ingin mengambil uang kau harus bilang-bilang kakak dulu. Mengerti?" kata Ryosuke

"Okey kak"

"Ngomong-ngomong, berapa harga game itu?" Tanya Ryosuke

"Hm..., kalau tidak salah... 15.000 Yen (1 Juta 500 rupiah)" jawab misaki

"15.000 YEN??!!" Sentak Ryosuke

"Pelan-pelan kakak, nanti banyak yang dengar. Lagipula tak apa-apa kan kak, kakak saja beli kue harganya 50.000 Yen, masak game yang harganya 15.000 Yen saja kakak melarangku membelinya. Lagipula kakak kan bisa memakainya juga" kata Misaki

"Huh..., baik lah" jawab ryosuke sambil berjalan kembali ke pintu semula, dan memasukinya. Di dalam hanya ada rak-rak buku dan sofa tua berwarna merah, saat Ryosuke menggeser sofa itu, terlihat pintu kecil. Ryosuke pun membuka Pintu kecil itu, di dalamya ada tombol merah, Ia memencet tombol itu. Tiba-tiba sebuah rak terbuka, an Ryosuke memasuki ruangan tersebut, ruangan itu haya ruangan kecil, tapi memiliki pintu di lantainya, Ryosuke pun membuka pintu iti dan memasukinya. Di dalamnya terdapat tumpukan uang yang sangat banyak, seperti gunung, tapi tertata rapi, di sebelah tupukan gunung uang itu terdapat rak-rak besar yang ditata uang-uang asing seluruh dunia.
Ryosuke meletakkan uang-uang dari karung itu denga rapi di gunung uang, dan megambil beberapa, setelah itu memasukkannya ke dompetnya. Ryosuke pun keluar dari ruangan itu.




To be Continue

Tidak ada komentar:

Posting Komentar